Kamis, 11 Februari 2010

ULAMA......?! BENARKAH....?

Seminggu lalu tepatnya hari minggu, 07 februari 2010 berlangsung sebuah acara akad dan resepsi pernikahan teman, rumahnya persis di depan rumah saya. Mohon maaf, tidak bermaksud untuk “ngomongin” tetangga/teman saya. Ayahnya adalah seorang pemuka agama/tokoh agama di kampung saya atau Alim-Ulama (begitu orang-orang kampung saya menyebutnya). Di acara tersebut ada satu hal yang menarik bagi saya.

Akad nikah berlangsung lancar, sesuai dengan aturan-aturan Islam. Yang menarik adalah acara resepsinya sangat jauh dari norma atau aturan-aturan Islam. Sebagai contoh, yang paling sangat menggangu hati dan nurani agama saya adalah hiburan gambus. “Gambus” tersebut menurut saya adalah dangdut dalam kemasan yang berbeda.

Imeg gambus dalam pikiran saya adalah musik yang berisi syair-syair Islami dengan alat-alat musik yang identik dengan Islam pula dan tentunya setahu saya (seharusnya) penyanyinya adalah Pria/Laki-laki. Pendapat saya tentang gambus sesuai dengan pendapat “OM WIKI” (), bahkan menurut “OM WIKI”, isi liriknya adalah doa atau shalawat.

“Gambus” tersebut dimulai dari siang hari (Pkl. 10.00 wib) sampai dengan pkl. 12 – lebih (Hah…… sampe kurang lelap saya tidur). Lebih sering terdengar lagu-lagu yang tidak asing bagi para penggemar dangdut tetapi pasti sangat asing bagi penggemar gambus. Dan coba tebak penyanyinya laki-laki apa wanita? Yes…… penyanyinya Wanita (ahhh…… lho tau, pasti lho nonton kan??. Engga…… saya ga nonton kok, saya tahu karena terdengar jelas, rumah n panggungnya di depan rumah).

Yang membuat saya terheran-heran dan menjadi tanda Tanya (segede gunung) adalah apa iya…… hiburan itu direstui oleh ayah teman saya (Alim-Ulama) itu? Atau mungkin dia tidak tahu bahwa Islam melarang itu………??

Padahal menurut “OM KAMUS” KBBI, Ulama adalah orang yg ahli dalam hal atau dalam pengetahuan agama Islam () . Ahli tidak hanya pada konsep atau definisi tapi ahli juga dalam penerapan dan pendakwahannya. Betul… betul… betul…

Kalo kata “OM WIKI” Ulama adalah pemuka agama atau pemimpin agama yang bertugas untuk mengayom, membina dan membimbing umat Islam baik dalam masalah-masalah agama maupum masalah sehari hari yang diperlukan baik dari sisi keagamaan maupun sosial kemasyarakatan.

(Kok jadi sok suci sih……!! . Engga…… enga ada maksud kaya gitu kok………) Setiap manusia pasti punya dosa, tapi paling tidak, kita tidak menyeret orang lain ke dalam dosa yang kita lakukan alias menyesatkan orang lain. Na’uzubillah.

Terakhir, mudah-mudahan Allah akan selalu memberikan Hidayah, ampunan dan rahmat-Nya kepada kita semua. Aamiin………

Note: mohon maaf tulisan ini hanya unek2 pribadi…… miskin pemahaman dan referensi……

Tidak ada komentar:

Posting Komentar